Website Gunadarma

Selasa, 04 Desember 2012

Desain komunikasi visual

Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.

Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.

Dengan meledaknya revolusi industri, maka kebutuhan manusia pada zaman itu semakin berkembang. Muncul kebutuhan untuk mempromosikan dan menginformasikan sesuatu dari seseorang ke public umum. Teknologi cetak pun semakin berkembang, hingga muncul kebutuhan-kebutuhan baru dalam bidang marketing, diantaranya kebutuhan untuk mengedukasi pasar dengan iklan, bagaimana mempercantik sebuah kemasan produk, bagaimana menginformasikan secara massal sebagai sebuah industrialisasi yang semakin maju dan kompleks. Gaya Victorian ini terkesan natural. Terlihat dari berbagai poster dan iklan pada zaman itu yang kebanyakan menggambarkan seseorang dengan pose-pose yang terkesan datar, alami dan biasa terjadi di lingkungan sekitar, pose-pose ekstrem misalnya menggunakan sudut pandang mata kodok sangat sulit diterima pada zaman ini.

CIRI-CIRI
  • Ilustrasi secara realisme dan sentimental serta mengutamakan keindahan.
  • Penggambaran karakter perempuan yang berbadan subur.
  • Framing berupa ornamen-ornamen.
  • Banyak ditemui karya-karya yang sifatnya simetris.
  • Typografi dengan menggunakan fonts jenis Sans Serif banyak ditemui, dalam satu karya menggunakan berbagai variasi font.
  • Penggunaan warna-warna yang natura

Arti Sebuah LOGO

Dalam hubungannya sebagai elemen senirupa, garis memiliki kemampuan untuk mengungkapkan suasana. Suasana yang tercipta dari sebuah garis terjadi karena proses stimulasi dari bentuk-bentuk sederhana yang sering kita lihat di sekitar kita, yang terwakili dari bentuk garis tersebut.
Simbol diatas memiliki arti penting dalam kehidupan , berikut penjelasannya :

  •  Horizontal : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
  • Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
  •  Lengkung S : Grace, keanggunan.
  • Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
  • Pyramide : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
  • Bintang : Harapan dan Impian


Segitiga pada bintang, merupakan lambang dari konsep Trinitas. Sebuah konsep religius yang mendasarkan pada tiga unsur alam semesta, yaitu Tuhan, manusia dan alam. Selain itu segitiga merupakan perwujudan dari konsep keluarga yakni ayah, ibu dan anak. Dalam dunia metafisika segitiga merupakan lambang dari raga, pikiran dan jiwa. Sedangkan pada kebudayaan Mesir, segitiga digunakan sebagai simbol feminitas.









simbol diatas melambangkan dalam hidup harus memiliki arti dari semua karakter yang terdapat pada simbol diatas. hidup harus memiliki ketegasan atau prinsip . memiliki semangat yang lebih untuk terus dapat menjalani kehidupan yang dihadapi dengan berbagai macam cobaaan.